
Padang, 08 Mei 2024 – Program Studi Diploma III Operasi Bandar Udara dengan bangga menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada hari Rabu, 08 Mei 2024. Acara ini, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Otoritas Wilayah 6 Padang, mengusung tema “Safety and Security Awareness Bagi Masyarakat di Sekitar Bandar Udara Internasional Minangkabau – Padang”.
Sebagai bagian dari upaya memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, acara ini melibatkan 50 peserta dari berbagai kalangan. Peserta yang hadir meliputi masyarakat dan tokoh masyarakat sekitar bandara, Airnav, Angkasa Pura II cabang Padang, TNI, Pemerintah Daerah, Otoritas Bandar Udara Wilayah 6 Padang, serta personel Bandar Udara Internasional Minangkabau – Padang.
Kegiatan pelatihan ini dipimpin oleh Bpk. Dwi Afriyanto CH, S.Sos., M.MTr. selaku Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan dukungan anggota tim yang terdiri dari:
- Agustono, S.Sos., M.M.Tr.
- Dr. Agoes Soebagio, S.H., DESS
- Elfi Amir, S.SiT, SE, MM


Pelatihan ini mencakup materi-materi penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta mengenai berbagai aspek keselamatan dan keamanan di sekitar bandara, antara lain:
- Kesadaran terhadap Bahaya Layang-layang: Materi ini membahas risiko yang ditimbulkan oleh layang-layang bagi keselamatan penerbangan, termasuk potensi gangguan pada pesawat yang lepas landas atau mendarat. Peserta diberi pemahaman mengenai pentingnya menghindari bermain layang-layang di sekitar area bandara.
- Kesadaran terhadap Penggunaan Drone: Penggunaan drone yang tidak terkontrol dapat mengancam keselamatan penerbangan. Materi ini menjelaskan regulasi dan prosedur penggunaan drone di dekat bandara, serta langkah-langkah pencegahan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
- Bahaya dan Penanganan terhadap Paparan Laser: Laser yang diarahkan ke pesawat dapat mengganggu pilot dan membahayakan penerbangan. Peserta dilatih untuk memahami bahaya paparan laser dan bagaimana cara melaporkan serta menangani insiden tersebut.
- Deteksi dan Respons terhadap Ancaman Bom: Keamanan bandara sangat tergantung pada kemampuan mendeteksi dan merespons ancaman bom. Materi ini memberikan pengetahuan dasar tentang cara mengidentifikasi ancaman bom dan prosedur tanggap darurat yang harus diikuti.
- Keamanan Siber: Dalam era digital, ancaman terhadap keamanan siber menjadi semakin relevan. Materi ini membahas pentingnya melindungi sistem informasi di bandara dari serangan siber, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan merespons serangan tersebut.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari penuh, atau setara dengan 8 jam pelatihan, bertempat di area SMA Negeri 2 Padang.
Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat serta berbagai pemangku kepentingan di sekitar bandara mengenai aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Dengan adanya pengetahuan yang lebih mendalam mengenai ketentuan dan prosedur keselamatan operasi penerbangan, diharapkan dapat terbentuk budaya keselamatan dan keamanan (safety and security culture) yang kuat di lingkungan bandara dan sekitarnya.
Seluruh dosen dan tenaga pengajar yang terlibat dalam kegiatan PKM ini adalah para ahli di bidang keselamatan dan keamanan penerbangan, memastikan bahwa materi yang disampaikan tepat guna dan berkualitas tinggi. Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Program Studi Diploma III Operasi Bandar Udara menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan bandara yang lebih aman dan terlindungi. Semangat kolaborasi antara akademisi, otoritas bandara, dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan yang optimal.